Berita Dunia Islami Masa Kini Update Selalu

Saturday 6 June 2015

Inilah Dia Manfaat Puasa Ramadhan Yang Perlu Anda Ketahui

Puasa di bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat Islam. Puasa jua sering dikaitkan dengan prosedur detoksifikasi ataupun prosedur pengeluaran zat sisa/racun dari dalam tubuh. Apalagi kalau dilakukan selama satu bulan penuh, tentu amat baik bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat berpuasa untuk kesehatan tubuh kita? Berikut ulasannya:

Manfaat Puasa Ramadhan

Mempertinggi fungsi otak

Ketika berpuasa, neurotropik yang diturunkan dari otak mengalami peningkatan. Dengan begitu, tubuh dengan otomatis akan memproduksi sel otak lebih banyak dari biasanya sehingga kinerja otak jua semakin meningkat. Manusia yang berpuasa jua mengalami penurunan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, dimana perihal ini akan menurunkan tingkat stres yang dialami.

Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

Berlandaskan penelitian, manusia yang berpuasa akan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Dengan menurunnya kadar kolesterol, maka dapat mengurangi risiko penyakit jantung maupun stroke. Terlebih bagi mereka yang menjalani program diet sehat, dengan berpuasa makan akan gampang menurunkan tingkat kolesterol.

Menetralkan racun

Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan jua berperan menetralkan racun dalam tubuh. Selama berpuasa, tubuh akan melaksanakan detoksifikasi ataupun mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Ketika tubuh menggunakan cadangan lemak untuk mem-bentuk energi, cadangan lemak akan membakar tiap racun berbahaya yang ada di dalam tubuh kita.

puasa mempertinggi kekebalan tubuh

Berpuasa jua dapat membikin tubuh lebih sehat dan juga kebal terhadap penyakit. Ketika berpuasa, mengalami peningkatan limfosit, lebih-lagi hingga sepuluh kali lipat. Perihal ini tentu amat baik bagi tubuh sehingga tubuh kebal dari serangan virus. Berpuasa dapat menjadikan tubuh lebih sehat dan juga terhindar dari beragam penyakit.

Terhindar dari kebiasaan buruk

Puasa adalah ibadah yang mulia, sebab dengan berpuasa kita akan menghindarkan kebiasaan buruk yang kerap dilakukan. Kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan di antaranya adalah merokok ataupun mengonsumsi cemilan yang tidak sehat. Selama menjalani puasa, kita akan terhindar dari kebiasaan buruk tersebut dan akan menjalani pola hidup yang lebih teratur.

Mengontrol berat badan

Puasa jua memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan. Sebab, ketika menjalani puasa sebulan penuh pola makan kita lebih teratur dan terjaga. Tidak butuh menjalani diet yang berlebihan, makan dan juga minum seadanya ketika sahur dan berbuka, Kamu yang memiliki berat badan berlebih akan mengalami penurunan dengan sendirinya.

Menjadikan ginjal lebih sehat

Manfaat puasa Ramadhan jua dapat menyehatkan ginjal. Ginjal berperan selaku penyaring zat berbahaya yang asalnya dari makanan dan juga minuman yang kita konsumsi. Fungsi ginjal lebih maksimal kalau kekuatan osmosis urin dalam tubuh mencapai 1000 hingga 12. 000 ml osmosis/kg air. ketika berpuasa, kekuatan osmosis dalam urin dapat tercapai sehingga fungsi ginjal juga lebih maksimal dan sehat.

Cegah diabetes

Puasa jua dapat mencegah penyakit diabetes yang adalah salah satu penyakit berbahaya yang cukup mengerikan. Diabetes disebabkan akibat kadar gula yang tinggi di dalam tubuh. Ketika berpuasa, maka kita dapat mengontrol asupan makanan manis yang masuk dalam tubuh kita.

Menurut sumber lain juga disebutkan, keadaan psikologis yang tenang, teduh dan juga tidak dipenuhi rasa amarah ketika puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Ketika marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, mempertinggi tekanan darah rterial dan juga menambah volume darah menuju jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin jua menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Beragam hal tersebut ternyata dapat mempertinggi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan juga otak seperti jantung koroner, stroke dan juga lainnya.


Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan juga meremaja lebih banyak lagi. Ketika puasa terjadi perubahan dan juga konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Se-belum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan peluang tunas baru sel untuk memperbaiki dan juga merestorasi fungsi dan juga kinerjanya. Pola makan ketika puasa dapat mensuplai asam lemak dan juga asam amino urgen ketika makan sahur dan juga berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein, lemak, fosfat, kolesterol dan juga lainnya untuk membangun sel baru dan juga membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.

Puasa dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan juga mengendalikan tekanan darah. Begitulah sebabnya, puasa amat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan juga darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, satu orang pasien lebih-lagi dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang telah parah, jantung koroner dan juga batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama ke-pada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan juga penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.

Dan diantara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan, mengurangi kegemukan dan juga kelebihan lemak di perut.

Ter-masuk juga manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Sebab berlebihan, baik dalam makan maupun minum beserta menggauli isteri, dapat mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat beserta menyebabkan kelengahan.

Penghentian konsumsi air selama puasa amat efektif mempertinggi konsentrasi urin dalam ginjal beserta mempertinggi kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 hingga 12. 000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu perihal ini hendak member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan juga menambah prostaglandin yang kepada akhirnya memacu fungsi dan juga kerja sel darah merah.

Dalam keadaan puasa ternyata dapat mempertinggi sistem kekebalan tubuh. Penelitian memperlihatkan ketika puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL adalah model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.

Pelitian terbaru memperlihatkan bahwa memang terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan se-belum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan juga pembuluh darah.

Penelitian endokrinologi memperlihatkan bahwa memang pola makan ketika puasa yang bersifat rotatif men-jadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini menyebabkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan juga insulin dalam jumlah gede. Penurunan beragam hormon tersebut adalah salah 1 rahasia hidup jangka panjang.

Manfaat yg lain ditunjukan dalam penelitian kepada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan juga hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan juga pengaruh menuju dua testis.

Manfaat yg lain yang butuh penelitian lebih lanjut adalah pengaruh puasa kepada membaiknya penderita radang persendian (encok) ataupun rematoid arthritis. Parameter yang diteliti ialah fungsi sel penetral (netrofil) dan juga progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa memang terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan juga peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

Dalam satu buah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan juga lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar beragam hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam fase awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun cuma bersifat sementara sebab sejumlah hari sesudah puasa hormon testoteron dan juga performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.

Lebih-lagi satu orang peneliti di Moskow melaksanakan penelitian kepada seribu penderita kelainan mental ter-masuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang berarti. Beragam penelitian lainnya memperlihatkan ternyata puasa Ramadhan jua mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan juga penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata men-jadi lebih tajam. Dengan cara instingtif, bukti ilmiah ini dapat diterima terkait dengan fakta bahwa memang dalam banyak perihal, problema lapar adalah problema kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, kalau rasa lapar membikin pikiran makin tajam dan juga kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa tersebut, terbukti bahwa memang kewaspadaan mental mereka meningkat dan juga progres mereka dalam beragam penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.

Ter-masuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang adalah jalan setan kepada diri anak Adam. Sebab setan masuk ke-pada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan juga kemarahan. Sebab tersebut Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa selaku benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah manusia yang belum mampu menikah dengan berpuasa.

Satu orang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa memang untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar memperoleh manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang mesti menjalani puasa lebih dari 21 hari.

Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E. A. Moras, menyatakan bahwa memang satu orang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Perempuan tersebut telah berobat kesana-kemari ter-masuk para pakar saraf dengan hasil kurang memuaskan. Dia memintanya untuk berpuasa. Perempuan tersebut mengalami perbaikan kondisi mental, dan juga lebih-lagi dinyatakan sembuh sesudah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya ialah selaku pembersih dan juga penyehat otak. Ketika berpuasa, sel-sel neuron yang mati ataupun sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.

Satu buah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, satu orang psikiaters dari Harvard, memberitahukan bahwa memang penyettingan dan juga pembatasan asupan kalori akan mempertinggi kinerja otak. Dr. Ratey melaksanakan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan tool yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan tersebut menyimpulkan bahwa memang tiap individu obyek memperlihatkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat dengan cara konsisten dan juga signifikan.

Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph. D., satu orang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa memang diet yang pas seperti berpuasa, dengan cara signifikan dapat melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer ataupun Parkinson. Hasil penelitiannya memperlihatkan, bahwa memang diet dengan membatasi masukan kalori 30% hingga 50% dari tingkat normal, berdampak kepada menurunnya denyut jantung dan juga tekanan darah, dan juga sekaligus peremajaan sel-sel otak.

Nah, Begitulah beberapa manfaat dan juga dampak ilmiah puasa ramadhan bagi kesehatan yang insya Allah dapat menambah semangat dan motivasi kita dalam menjalankan ibadah puasa.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Inilah Dia Manfaat Puasa Ramadhan Yang Perlu Anda Ketahui

0 komentar:

Post a Comment