Hal – hal yang Membatalkan Keislaman Bag. 2

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terkadang secara tidak sadar kita telah melakukan berbagai macam perbuatan yang dapat membatalkan keislaman kita. Hal ini sering kita lakukan karena ketidak tahuan kita tentang banyaknya hal – hal yang bisa membuat keislaman kita menjadi batal.

Nah, setelah sebelumnya kami sudah menyampaikan 5 hal yang membatalkan islam, kali ini kami akan menyampaikan 5 hal lainnya yang juga dapat mambuat keislaman kita menjadi batal.

Hal – hal yang Dapat Membatalkan KeIslaman

Mengolok – olok Agama Islam

Agama adalah keyakinan. Ketika kita mengaku beragama Islam dan telah melaksanakan syarat – syarat masuk Agama Islam, tentunya kita harus meyakini setiap ajaran yang ada di dalamnya secara menyeluruh.

Maka dari itu, ketika ada seorang manusia yang mengaku beragama Islam, namun terus mengolok – olok agamanya sendiri (dalam hal ini Islam), maka hal ini berarti ia tidak lagi mempercayai agama Islam. Hal ini dikarenakan, olok – olok tentunya dilakukan terhadap hal – hal yang dianggap jelek atau pun salah. Dan seorang Muslim yang mengakui ada kesalahan dalam Agama Islam (Bukan termasuk perlakuan orang – orangnya), maka ia telah keluar dari ajaran Agama Islam. 

Menggunakan Sihir

Menggunakan sihir atau pun jompa jampi biasanya tidak akan terlepas dari bantuan jin. Ketika seroang manusia yang mengaku beragama islam, telah menggunakan kekuatan sihir, maka secara tidak langsung, ia telah mengakui adanya kekuatan lain yang bisa ia andalkan, ia percayai, dan juga ia mintai pertolongan selain Allah SWT. Hal ini tentunya termasuk ke dalam aktivitas syirik kecil, dan setiap aktivitas syirik akan membuat pelakunya secara langsung keluar dari Ajaran Islam.

Membantu Kaum Kafir dalam Memerangi umat Muslim

Kaum kafir merupakan salah satu musuh terbesar Umat Islam selain Setan dan pengikut – pengikutnya. Maka dari itu, ketika seorang manusia yang mengaku beragama muslim membantu orang kafir untuk memerangi Islam, maka secara terang – terangan ia telah keluar dari ajaran islam dan menyerupai orang kafir yang dibantunya tersebut. Hal ini seperti apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an yang intinya berisi siapa pun yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk ke dalam kaum tersebut.

Hanya Mempercayai Sebagian Ajaran Islam, dan Mendustai Sebagian Lainnya

Seperti yang telah disebutkan dalam salah satu poin di atas, ketika kita mengaku beragama Islam, maka kita harus yakin seyakin – yakinnya dengan setiap ajaran yang ada di dalamnya. Maka dari itu, ketika kita mempercayai bahwa dalam ajaran Islam ada hal – hal yang salah (ajaran Islamnya, bukan perbuatan orangnya), maka secara tidak langsung, kita telah keluar dari ajaran islam itu sendiri.

Tidak Mengamalkan Ajaran Islam

Tidak mengamalkan ajaran Islam dengan tidak memprcayai ajaran Islam pada dasarnya dua hal yang berbeda, namun memiliki inti yang sama. Ketika kita tidak mengamalkan ajaran yang ada dalam Islam, berarti kita tidak mempercayai dengan sebenar – benarnya percaya bahwa ajaran Islam itu baik dan benar. Dan ketika seseorang tidak mempercayai ajaran Islam, maka orang tersebut bukan lagi penganut ajaran Islam.

Itulah beberapa perihal yang juga bisa membuat umat muslim menjadi kafir atau pun keluar dari ajaran Islam. Sama seperti halnya beberapa poin pembatal keIslaman yang sebelumnya, beberapa perihal yang membatalkan keIslaman di atas sering kali juga kita lakukan tanpa sadar. Oleh karena itu, setelah membaca tulisan ini, semoga kita bisa lebih mawas diri lagi dan dapat menghindari perbuatan – perbuatan pemicu batalnya keIslaman yang sering tanpa sengaja kita lakukan. Aamiin ya Rabb...