Berita islam terkini - Pihak militer AS mengatakan koalisi yang dipimpin AS telah melaksanakan 16 gempuran udara di Suriah sejak Senin lalu, sebagian besar di kota Kobani yang sengit diperebutkan dekat dengan perbatasan Turki.
Pusat Komando AS, Rabu (12/11) mengatakan 10 dari penyerangan terhadap delapan unit ISIS pasukan garis keras, yang merusak pertahanan dan menghancurkan fasilitas logistik ISIS.
Petempur Kurdi telah berperang selama lebih dari waktu dua bulan untuk menahan laju ISIS yang berusaha untuk merebut Kobani. Gempuran udara oleh koalisi pimpinan Amerika ditujukan untuk mencegah pergerakan militan Isis.
Pihak militer AS juga mengatakan bahwa tujuh serangan udara yang lainnya memukul unit ISIS di kawasan produsen minyak di Irak utara sejak Senin, termasuk dua di kota Kirkuk.
Para aktivis Suriah mengatakan bahwa penyerangan udara dalam tujuh pekan ini telah menewaskan 860 orang di Suriah, kebanyakan militan ISIS.
Kelompok hak asasi manusia Observatorium Suriah untuk Hak Azasi Manusia mengatakan pada hari Rabu , jumlah yang sebenarnya mungkin jauh lebih besar, dan mencakup sedikitnya 50 masyarakat sipil.(www.voaindonesia.com)
0 komentar:
Post a Comment