KAIRO - Shaaban Abdel Rahim, salah satu musisi terkenal Mesir menerima serangkaian ancaman kematian. Ancaman ini datang setelah ia mengeluarkan cercaan terhadap ISIS, dan pemimpin mereka Abu Bakar al-Baghdadi melalui lagu.
Peluncuran Al Arabiya, Rabu (2014/11/19), dalam lagunya, Rahim menyebut al-Baghdadi sebagai penjahat, dan gambarkan kelompok ISIS sebagai kumpulan yang dihuni oleh orang-orang gila, karena kekerasan yang sering mereka lakukan.
Ancaman kebanyakan datang melalui media sosial, di mana simpatisan ISIS mengamcam akan menculik dan membunuh Rahim. Namun, meskipun diganggu oleh ancaman dari ISIS Rahim mengatakan ia tidak bergeming, karena dia tidak pernah takut ISIS.
"Saya hanya takut kepada Allah, dan bukan pada Daesh (ISIS). Aku hanya melakukan apa yang hati nurani saya benar," kata Rahim. "Saya menghadapi Daesh dengan kata-kata dan lagu, sementara mereka menghadapi musuh-musuh mereka dengan pemenggalan kepala dan darah," tambahnya.
Ia juga menyatakan, bagaimana nasib kemudian, itu semua tergantung pada Allah. Oleh karena itu, Rahim yakin semua orang sudah memiliki garis hidup yang telah diatur oleh Tuhan. Rahim sendiri pelopor Sha'abi, aliran musik yang difokuskan untuk mengkritik isu-isu politik, sosial, dan kemanusiaan. Lihat juga Foto - Foto Pejuang Hamas Palestina Saat Ulang Tahunnya Ke 27
0 komentar:
Post a Comment