Berita Islam Terkini - Presiden Iran Mohammad Shariatmadari Waskil mengumumkan bahwa negaranya sedang mempersiapkan untuk meluncurkan satelit buatan dalam negeri baru yang dinamakan "Sharif Sat" di Februari 2015.
"Departemen Pertahanan iran bertanggung jawab terhadap diluncurkannya satelit buatan dalam negeri itu telah mengumumkan kesediaannya untuk mendampingi Sharif Sat ke orbit sebelum 11 Februari 2015, ulang tahun kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979," kata Shariatmadari, Jumat (14/11), seperti dikutip situs Iran Project.
Di awal tahun ini, Wakil Ketua Komite Lembaga Antariksa Iran (ISA) Hamid Fazeli mengumumkan bahwa pihaknya akan mengorbitkan beberapa satelit baru yang dibuat di dalam negeri, yang sebagian besar dihasilkan oleh universitas, sebelum akhir tahun kalendar spesifik Iran .
"Berdasarkan jadwal yang sudah diumumkan, satelit Fajr, Sharif Sat, Tolou, Zafar dan A-Test akan dikirim ke luar angkasa pada akhir tahun berjalan," ujarnya kepada wartawan di Teheran.
Sharif Sat akan diorbitkan pada jarak sekitar 500 kilometer dari bumi. Satelit tersebut akan dikirimkan dengan roket Safir B1 yang juga dibuat di dalam negeri.
Pada Desember 2013 Fazeli juga menyatakan bahwa Teheran merencanakan pengorbitan dua satelit buatan dalam negari secepat mungkin.
"Testing yang dilakukan pada kedua satelit Sharif dan tadbir sebelum proses peluncuran," katanya.
Pada September 2013, Penasehat Khusus Presiden dan Ketua ISA Akbar Torkan mengatakan bahwa Tadbir akan menjadi satelit pertama diluncurkan di bawah pemerintahan Presiden Rouhani.
Omid merupakan satelit penelitian pertama Iran yang memang dirancang untuk mengumpulkan informasi dan alat uji. Setelah mengorbit selama tiga bulan, satelit tersebut sukses menyelesaikan misinya tanpa masalah apapun.
Omid sudah mengobit bumi lebih dari 700 kali sepanjang tujuh pekan dan kembali ke atmosfir bumi pada tanggal 25 April 2009. (LiputanIslam.com)
0 komentar:
Post a Comment