Tank canggih buatan negara islam

Al-Zarrar, Tank Tempur buatan Pakistan

Al-Zarrar merupakan tank tempur utama (MBT) Angkatan Darat Pakistan, dikembangkan dan diproduksi oleh Heavy Industries Taxila (HIT) Pakistan. Al-Zarrar dikembangkan dari hasil modernisasi dan pembangunan kembali (rebuilding) tank China Tipe 59 (T-59). Diketahui, biro design KMDB Ukraina juga diikutsertakan pada proyek pembangunan Al-Zarrar.

System pengembangan Al-Zarrar dimulai pada tahun 1990. Dilaporkan, Pakistan menginstruksikan pembangunan 400 tank Al-Zarrar dan batch pertama sebanyak 80 tank dikirim ke Angkatan Darat Pakistan pada 26 Febuari 2004.

Puluhan perkerjaan modifikasi yang diaplikasikan kepada T-59 membuat Al-Zarrar menjadi tank anyar yang efektif. Dilengkapi dengan persenjataan modern, sistem kontrol tembak, sistem kebakaran, dan perlindungan balistik, upgrade Al-Zarrar juga ditawarkan oleh HIT buat Angkatan Darat negara-negara asing yang hendak meng-upgrade tank T-59 ataupun T-54/T-55 mereka dengan standar Al-Zarrar.

Pada tgl 21 Oktober 2008, Panglima Angkatan Darat Bangladesh berjumpa dengan timpalannya dari Pakistan untuk mendiskusi program modernisasi armada tank T-59 Bangladesh. Bangladesh bermaksud untuk meng-upgrade 300 tank T-59 milik Angkatan Daratnya dengan standar Al-Zarrar, menyebabkan negeri tersebut selaku pelanggan ekspor pertama Al-Zarrar.

Pengembangan Al-Zarrar

Tank T-59 telah lebih dari 30 tahun dimanfaatkan oleh Angkatan Darat Pakistan. Jumlahnya pun terlampau berlebih untuk dibuang dan diganti dengan yang baru, sehingga Pakistan memutuskan program upgrade bertahap pada tahun 1990 dengan HIT selaku penanggungjawabnya. Idenya yaitu meng-upgrade persenjataan, mobilitas dan perlindungan bagi T-59 yang nantinya memungkinkan tank ini bersaing di perang modern. Upgrade tersebut dianggap lebih ekonomis daripada menggantinya dengan MBT modern baru.

Tahap pertama dari system upgrade selesai pada tahun 1997 dan tahap kedua dimulai pada tahun 1998. Pada tahap kedua, HIT membangun lagi tank melalui memodifikasi 50 fitur lama dari T-59. Dengan memasukkan sebagian sistem milik HIT, yang aslinya ialah dikembangkan buat tank Al-Khalid -versi lain yang dikembangkan Pakistan dengan China-.

HIT mengembangkan tiga prototipe dari Al-Zarrar dan berbagai uji coba teknis dan operasional dilancarkan oleh HIT dan Angkatan Darat Pakistan. Versi produksi dari Al-Zarrar muncul pada tahun 2003. Upgrade bagi masa depan (tahap ketiga) dari pembangunan Al-Zarrar juga diterapkan supaya tank tersebut tetap kompatibel dengan peralatan tank modern. HIT juga dapat untuk meng-upgrade tank T-54 dan T-55 seperti standar Al-Zarrar.

Design Al-Zarrar

Untuk membangun Al-Zarrar, paling tidak ada 54 perkerjaan modifikasi yang diaplikasikan pada tank T-59. Modifikasi besar meliputi perbaikan persenjataan, balistik serta proteksi lapis baja, sistem kontrol tembak, mobilitas dan GPS system. Sistem kontrol tembak terdiri dari option semi otomatis, stabilisasi gambar terkomputerisasi dan pencitraan termal untuk pertempuran siang dan malam hari.

Persenjataan

Senjata utama Al-Zarrar yaitu meriam smoothbore 125 millimeter berlapis krom dengan auto-frettaged. Dilengkapi sistem autoloader semi-otomatis, sistem stabilisasi dual-axis dan pemandangan termal untuk komandan dan penembak yang terintegrasi ke dalam sistem kontrol tembak. Senjata sekunder terdiri dari senapan mesin berat 12,7 millimeter anti-pesawat yang dipasang pada turret gun, yang memungkinkan kru untuk menembak target melalui dari dalam tank, dan dua senapan mesin koaksial 7,62 mm.

Al-Zarrar mampu menembakkan APFSDS, HEAT-FS, HE-FS dan peluru kendali anti-tank. Al-Zarrar juga mampu menembakkan amunisi Naiza 125 mm, uranium depleted (DU) yang dikembangkan sendiri oleh Pakistan. Naiza mampu menembus baja homogen dengan tebal 550 mm dari jarak 2 kilometer.

Perlindungan

Perlindungan lapis baja dari T-59 sudah ditingkatkan dengan lapis baja komposit, baja reaktif eksplosif dan lapis baja anti-ranjau. Membantu peningkatan perlindungan dari rudal anti-tank, ranjau serta senjata yang lainnya.

Tank ini pula dilengkapi oleh sistem peringatan ancaman laser LTS-1, dikembangkan oleh Al Technique Corporation (ATCOP). ATCOP LTS-1 memperingatkan kru ketika tank menjadi target penanda laser atau pengintai laser (laser rangefinder). Sisi turret gun dilengkapi dengan peluncur granat asap. Tank tersebut juga dilengkapi oleh supresi ledakan dan sistem pemadam api otomatis supaya awak tetap hidup.

Mobilitas

Mobilitas Al-Zarrar sudah ditingkatkan dengan mengganti mesin daya 520 hp dari T-59 dengan mesin diesel liquid-cooled 12 silinder dengan daya output 730 hp. Mesin menghasilkan torsi output 305 kg.m pada rpm 1.300-rpm 1.400. Karet trek dan modifikasi sistem suspensi torsion bar membantu kelincahan dan kestabilan dan kenyamanan bagi awak. Transmisi dan kekuatan untuk rasio berat ialah 18,3 hp/t (juga ditingkatkan) untuk memperoleh kecepatan maksimum tank 65km/jam.

Itulah salah satu dari sekian banyak kemajuan teknologi islam , semoga bermanfaat. Baca juga 7 Senjata canggih buatan iran