Baghdad , Berita islam terkini - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Irak Hari sabtu petang kemarin (25/10) mengumumkan prestasi gede tentara Irak dalam operasi terbarunya melawan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seperti dilansir lembaga pemberitaan al-Masalah, Kemhan Irak dalam statemennya mengumumkan bahwa memang operasi pembersihan teroris di dua desa Albuta’mah dan juga al-Hujjaj, provinsi Salahudin, berjalan sukses dan juga menyebabkan lebih dari 300 teroris anggota ISIS tewas. Selain tersebut, sebanyak 112 buah bom dan juga 18 unit mobil mengandung bahan peledak berhasil diungkap.
Statemen ini menambah, “Angkatan bersenjata Irak di bawah komando Letjen Abdul Wahhab al-Saidi selaku komandan Operasi Salahudin berhasil membersihkan desa Albuta’mah dan juga al-Hujjaj dari noda keberadaan teroris. ”
Disebutkan pula bahwa memang operasi militer Irak terus bergerak menuju arah kota Baiji.
Sementara tersebut, Reuters melaporkan bahwa memang dengan keberhasilan membebaskan kota Jurf al-Sakhar dari tangan pasukan ISIS tentara dan juga relawan Irak berhasil membebaskan ancaman teroris terhadap Baghdad, sebab hubungan ISIS di kawasan ini dengan markas mereka di provinsi Anbar di bagian barat Irak men-jadi terputus total. Menurut Reuters, dengan tak lagi bercokol di kawasan Jurf al-Sakhar, ISIS tak dapat melancarkan serangan menuju wilayah-wilayah selatan Irak.
Juru bicara angkatan bersenjata Irak menyatakan bahwa memang beberapa bagian teroris ISIS kabur menuju arah Fallujah sesudah dikalahkan oleh tentara dan juga relawan Irak di Jurf al-Sakhar.
Laporan yg lain dari anggota Dewan Provinsi Anbar Taha Abdul Ghani menyebutkan bahwa memang ISIS memiliki senjata-senjata terbaru buatan tahun 2014.
“Musuh kita tak menggunakan senjata-senjata lama, melainkan senjata-senjata terbaru yang lebih-lagi dibuat kepada tahun ini, ” tuturnya, dalam sebuah acara TV al-Sumaria, Irak, Hari sabtu petang kemarin.
Dia jua mengecam sejumlah politisi Irak sebab, menurutnya, menatap tentara Irak selaku pasukan sektarian.
“Sebagian politisi bodoh dan juga pecundang berusaha mengesankan tentara Irak selaku tentara sektarian dan juga fanatik mazhab yang cuma membela kelompoknya sendiri. Ini jelas bohong, ” katanya.(liputanislam.com)
0 komentar:
Post a Comment